DAUD GUNAWAN,S.E
KEPALA SEKOLAH
GURU PENGGERAK ANGKATAN 9
KABUPATEN KARIMUN-KEPRI
Seperti yang kita ketahui, sekolah wajib membangun ekosistem yang mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan murid demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Keberhasilan sebuah proses pemelajaran sangat tergantung pada cara pandang sekolah melihat ekosistemnya: apakah sebagai kekuatan atau sebagai kekurangan. Sekolah yang memandang semua sumber daya yang dimiliki sebagai suatu kekuatan dan aset, maka sekolah ini tidak akan berfokus pada kekurangan tapi berupaya pada pemanfaatan kekuatan dan aset yang dimiliki.
Sumber daya sebagai kekuatan akan banyak dieksplorasi ke dalam pembahasan tujuh modal utama, yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal agama dan budaya. Ketujuh modal aset ini selaras dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), terutama pada standar sarana dan prasarana (modal fisik dan modal lingkungan/alam), standar pendidik dan kependidikan (modal manusia dan modal sosial) standar pembiayaan (modal finansial), dan standar pengelolaan pendidikan (modal politik, modal sosial).
Dengan menyadari betapa banyak sumber daya yang dimiliki sekolah, Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak diajak untuk senantiasa melihat sumber daya sebagai aset/kekuatan yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid.
Comments