SMKS VIDYA SASANA, Senin 4 Agustus 2025 Setelah sukses acara di Batam, Pertukaran seni budaya Indonesia-China, rombongan kesenian asal negeri bambu dari wilayah Peng Shui yang bekerjasama dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kepri. Senin (4/8), kembali menggelar kegiatan yang sama dilaksanakan di sekolah Vidya Sasana yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Karimun Rocky M Bawole.

” Alhamdulillah, pertukara seni budaya Indonesia-China sangat bagus sekali. Dan, ini perdana berkunjung ke Kepri dan Karimun yang sangat istimewa ini,” terangnya.Dengan demikian, bisa menjadi kebanggaan bagi kabupaten karimun dalam wawasan kesenian budaya masing-masing bangsa. Sehingga, dapat memberikan nilai positif bagi generasi muda atau pelajar untuk dapat melestarikan kesenian dan kebudayaan masing-masing.
” Anda bisa lihat sendiri, antusias anak-anak pelajar kita cukup baik. Kita (Pemda Karimun), sangat mendukung sekali pertukaran seni budaya antar dua negara,” ungkapnya.

Sedangkan ketua INTI Kepri Piter Tanyaja mengucapkan terimakasih kepada panitia INTI Kepri wilayah Karimun yang telah menyediakan fasilitas pertukaran seni dan budaya antara Indonesia-China. Sehingga, ini bisa membangun hubungan baik, toleransi dan kerjasama. Termasuk, bidang pendidikan dan budaya dan tidak tertutup kemungkinan dapat menarik investor datang ke Indonesia baik di Kepri maupun Karimun.

” Indonesia dan China sama-sama negara besar. Khusus bidang budaya, saya ucapkan terimakasih kepada bapak Danlanal TBK yang sangat perhatian terhadap budaya melayu yang sampai memiliki sanggar. Dan, pak bupati karimun juga sangat mendukung kegiatan ini,” tuturnya.Sementara itu anggota DPRD Karimun Herman Akam saat dimintai tanggapannya menyambut baik kegiatan yang dilakukan INTI Kepri wilayah Karimun beserta jajarannya. Dan, tukar seni budaya Indonesia-China ini selain di batam ada di karimun yang benar-benar sangat istimewa bagi masyarakat kabupaten karimun.

” Saya ucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana. Mudah-mudahan, kedepan bisa terus eksis untuk mempromosikan Karimun. Karimun tetap Jaya,” singkatnya.
Ditempat yang sama ketua panitia yang sekaligus ketua Gema (Generasi Muda) INTI Kepri wilayah karimun Lissa Chia terlaksananya acara ini atas kerjasama anak-anak muda secara sosial. Dengan melibatkan, para pelajar yang ada di Karimun yang tergabung dalam Gema INTI Kepri wilayah karimun.
” Kita berikan edukasi kepada anak-anak pelajar ini, bagaimana kerja sosial dalam mengemas kegiatan. Dan, syukur acara berjalan sukses dan antusias para pelajar cukup bagus sekali,” ucapnya.

Pantauan dilapangan, pertukaran seni dan budaya Indonesia-China dengan menampilkan tarian dari kedua negara maupun seni kaligrafi. Seperti, seni bela diri yaitu pencak silat dari Indonesia, sedangkan dari China sendiri menampilkan seni beladiri wushu, kemudian teknik meniup daun dari china, ada angklung, tarian zapin dari indonesia, seni gunting kertas dan seni kaligrafi tiongkok kuno dari China.
Penulis : Helyadi Beni Tandiono,
Tinggalkan Komentar