DAUD GUNAWAN, S.E
KEPALA SEKOLAH
GURU PENGGERAK ANGKATAN 9
KABUPATEN KARIMUN – KEPULAUAN RIAU
Menurut (Faozah, 2014) penerapan program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) untuk seluruh warga sekolah dapat menguatkan karakter dan menjadikan semua warga sekolah memiliki kepribadian yang baik. Program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) mengajarkan siswa bersikap saling menghormati satu sama lain.
Sekolah menjadi salah satu tempat bagi siswa dalam memperoleh pendidikan karakter. Budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) adalah budaya yang patut diterapkan dalam lingkungan sekolah agar siswa dapat menerapkan rasa hormat dan rasa saling menghargai dengan sesama teman, guru serta warga sekolah. Target dari Proyek ini adalah untuk menerapkan pembiasaan Budaya 5S sebagai bekal siswa dalam kehidupan sosial yang berkarakter baik.
Sebagai Pendidik, kita sudah sepatutnya memberikan pendidikan adab sebagai bekal dikehiupan masa depan untuk menciptakan generasi penerus yang baik akhlak dan budinya. Karena pendidikan tidak hanya soal akademik, melainkan soal menciptakan manusia yang beradab baik.
Berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan, terdapat Trilogi pendidikan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik bagi siswanya :
TERGERAK-BERGERAK-MENGGERAKAN
Comments